
Penanaman Benih
Ketentuan Plotting
-
Frekuensi: Dilakukan satu kali di awal masa tanam.
-
Karakter Minimum: 1.350 karakter di luar headplot (sekitar 5 replies untuk pengguna X gratis).
-
Catatan:
-
Dilakukan bersamaan dengan Penyiraman Awal.
-
Tidak dapat digabung dengan tindakan lain selain yang disebutkan.
-
Head Plot
-
Judul Plot (Kegiatan)
-
Tanaman - Lokasi Tanam - Penggunaan Patch
-
Tanggal Penanaman
-
Nama lengkap Gardener/Grower/Farmer
Contoh Plot
[Head Plot]
Menanam Benih
Semangka - Greenhouse - 2 Patch
Wasabi - Greenhouse - 3 Patch
24/05/2025
Gardener: Doumoto Reiken
--------------------------------------------------------------------------------------------------
[Isi Plot]
Pagi itu, Reiken bersiap lebih awal. Setelah memastikan seluruh perlengkapan berkebun telah tersedia, ia melangkah menuju greenhouse untuk memulai penanaman benih pertamanya musim ini: semangka dan wasabi.
Setibanya di greenhouse, Reiken memeriksa kondisi setiap patch. Dua patch disiapkan untuk semangka, tanaman berhabitus sedang, sehingga masing-masing patch akan ditanami tiga benih—total enam benih semangka. Sementara itu, tiga patch lainnya disiapkan untuk wasabi, yang termasuk tanaman berhabitus kecil, sehingga tiap patch dapat memuat lima benih—total lima belas benih wasabi. Dengan teliti, ia mulai menanam benih satu per satu ke dalam tanah yang telah digemburkan. Ia menyesuaikan kedalaman tanam sesuai kebutuhan masing-masing jenis tanaman, memastikan jarak antarbenih cukup untuk pertumbuhan optimal.
Setelah semua benih ditanam, Reiken menyiram tiap patch dengan hati-hati, menggunakan air bersuhu sesuai yang disarankan oleh sistem otomatis greenhouse. Ia memeriksa kembali panel kontrol suhu dan kelembapan, memastikan semua pengaturan sesuai dengan kebutuhan semangka dan wasabi. Menatap deretan patch yang telah terisi benih dan disiram dengan baik, Reiken menarik napas panjang dan tersenyum puas. Proses awal telah selesai—sebuah langkah kecil namun penting menuju panen mendatang.

Penyiraman Rutin
Ketentuan Plotting
-
Frekuensi: Dilakukan setiap hari mulai dari penanaman hingga tanaman siap dipanen.
-
Karakter Minimum: 810 karakter di luar headplot (sekitar 3 replies untuk pengguna X gratis).
-
Catatan: Penyiraman tidak wajib dilakukan pada hari Minggu dan hari libur nasional.
Head Plot
-
Judul Plot (Kegiatan)
-
Tanaman - Lokasi Tanam - Penggunaan Patch
-
Tanggal Penyiraman
-
Nama lengkap Gardener/Grower/Farmer
Contoh Plot
[Head Plot]
Menyiram Tanaman
Semangka - Greenhouse - 2 Patch
Wasabi - Greenhouse - 3 Patch
25/05/2025
Gardener: Doumoto Reiken
--------------------------------------------------------------------------------------------------
[Isi Plot]
Pagi itu, Reiken kembali ke greenhouse untuk melakukan penyiraman pada benih semangka dan wasabi yang telah ditanam sehari sebelumnya. Langkah ini penting untuk memastikan kelembapan tanah tetap terjaga dan mendukung proses perkecambahan. Ia memeriksa dua patch tempat benih semangka ditanam—masing-masing berisi tiga benih karena termasuk tanaman berhabitus sedang.
Setelah memastikan tanah mulai mengering di permukaan, ia menyiram setiap patch secara perlahan, memberi cukup air agar meresap hingga ke akar tanpa menyebabkan genangan. Selanjutnya, ia beralih ke tiga patch wasabi. Karena wasabi berhabitus kecil, setiap patch memuat lima benih. Reiken menyiram dengan hati-hati, memastikan distribusi air merata. Ia juga mengecek sistem otomatis yang mengatur suhu dan kelembapan di greenhouse, memastikan bahwa kondisi mikroklimat tetap stabil sesuai kebutuhan kedua jenis tanaman.
Setelah seluruh patch disiram, Reiken mencatat waktu dan kondisi penyiraman hari ini. Ia berdiri sejenak menatap deretan patch yang mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan, merasa puas dengan perawatan yang diberikan. “Lanjutkan tumbuh dengan baik,” bisiknya perlahan sebelum meninggalkan greenhouse.

Pemupukan
Ketentuan Plotting
-
Frekuensi: Maksimal 2 kali, dapat dimulai minimal 2 hari setelah penanaman dan maksimal 1 hari sebelum panen dengan jarak minimal 3 hari setelah pemupukan terakhir.
-
Karakter Minimum: 810 karakter di luar headplot (sekitar 3 replies untuk pengguna X gratis).
-
Catatan:
-
Harus dilakukan bersamaan dengan Penyiraman Rutin.
-
Tidak dapat digabung dengan tindakan lain selain yang disebutkan.
-
Head Plot
-
Judul Plot (Kegiatan)
-
Tanaman - Lokasi Tanam - Penggunaan Patch
-
Tanggal Pemupukan
-
Nama lengkap Gardener/Grower/Farmer
Contoh Plot
[Head Plot]
Memupuk
Semangka - Greenhouse - 2 Patch
Wasabi - Greenhouse - 3 Patch
28/05/2025
Grower: Doumoto Reiken
--------------------------------------------------------------------------------------------------
[Isi Plot]
Menjelang sore, saat matahari mulai condong ke barat dan suhu di luar greenhouse sedikit menurun, Reiken melangkah pelan. Waktu seperti ini ia anggap ideal untuk memupuk dan menyiram, terutama karena tanaman tidak akan langsung terkena terik yang bisa menyebabkan stres setelah aplikasi nutrisi. Dengan membawa pupuk organik cair, selang air, dan peralatan sederhana, ia memulai dari dua patch semangka yang mulai merambat dengan kuat. Ia mengencerkan pupuk dalam air sesuai takaran, lalu menuangkannya hati-hati di sekitar pangkal tanaman, sebelum menyiram seluruh area media tanam untuk membantu penyerapan.
Daun-daun semangka bergoyang pelan diterpa kipas sirkulasi, tampak segar dan sehat. Penyiraman setelah pemupukan ini sangat penting, memastikan nutrisi masuk ke dalam tanah dengan merata. Pupuk ini akan membantu mempercepat pertumbuhan vegetatif sebelum masa pembentukan buah tiba. Selanjutnya, Reiken berpindah ke tiga patch wasabi. Tanaman ini lebih sensitif, jadi ia menurunkan dosis pupuk dan menuangkannya di sekitar media tanam tanpa menyentuh batang atau daun secara langsung, lalu menyiramnya perlahan menggunakan nozzle khusus agar tidak mengganggu struktur tanah.
Aroma khas wasabi mulai terasa samar di udara lembap greenhouse, menandakan tanaman dalam kondisi baik. Sambil menunggu air dan pupuk meresap sempurna, Reiken mengamati warna daun dan struktur batang. Ia menyempatkan mencabut beberapa rumput liar yang tumbuh di tepi patch dan memangkas daun bagian bawah yang tampak mulai menua. Setelah semua selesai, ia membersihkan alat, menggulung selang, lalu mencatat detail kegiatan dalam jurnalnya.
Cahaya senja menerobos kaca greenhouse ketika Reiken berdiri sejenak memandangi hasil kerjanya. Deretan tanaman tampak rapi, lembap, dan sehat. “Sore yang tenang untuk pertumbuhan yang kuat,” bisiknya sebelum melangkah keluar, menutup pintu kaca perlahan di belakangnya.

Perawatan khusus
pemangkasan
Ketentuan Plotting
-
Frekuensi: Dapat diulang dengan jarak minimal 5 hari sejak pemangkasan terakhir.
-
Karakter Minimum: 810 karakter di luar headplot (sekitar 3 replies untuk pengguna X gratis).
-
Catatan:
-
Dilakukan hanya jika tanaman layu atau terinfeksi hama.
-
Dilakukan bersamaan dengan Penyiraman Rutin.
-
Tidak dapat digabung dengan tindakan lain selain yang disebutkan.
-
Head Plot
-
Judul Plot (Kegiatan)
-
Tanaman - Lokasi Tanam - Penggunaan Patch
-
Tanggal Pemangkasan
-
Nama lengkap Gardener/Grower/Farmer
Contoh Plot
[Head Plot]
Perawatan Khusus - Memangkas
Semangka - Greenhouse - 2 Patch
Wasabi - Greenhouse - 3 Patch
28/05/2025
Grower: Doumoto Reiken
--------------------------------------------------------------------------------------------------
[Isi Plot]
Pagi itu, Reiken kembali ke greenhouse untuk merawat semangka dan wasabi yang beberapa waktu lalu ia tanam. Tanaman-tanaman itu kini telah tumbuh dengan stabil—semangka menunjukkan batang merambat dengan daun lebar, sementara wasabi menampilkan barisan daun hijau muda yang segar dan padat. Ia memulai dengan penyiraman. Dua patch semangka disiram perlahan, memastikan air mengalir langsung ke tanah di sekitar akar tanpa membasahi daun secara berlebihan.
Tanaman semangka yang mulai membentuk cabang-cabang kecil tampak merespons baik terhadap perawatan selama ini. Setelah itu, ia menyiram tiga patch wasabi dengan semprotan lembut, menjaga kelembapan tanah tetap merata.
Sambil menyiram, Reiken memeriksa tiap tanaman semangka dan memangkas beberapa daun bagian bawah yang mulai menguning dan tidak lagi produktif. Langkah ini dilakukan untuk membantu tanaman fokus pada pertumbuhan bagian yang lebih sehat.
Setelah semua tanaman disiram dan area sekitar patch dibersihkan, Reiken menyeka keringat dari dahinya dan memeriksa ulang pengaturan suhu serta kelembapan di greenhouse. “Tumbuhlah dengan baik,” ujarnya pelan sebelum menutup catatan perawatan hari itu dan meninggalkan greenhouse.

Perawatan khusus
Pemberian Healing Liquid
Ketentuan Plotting
-
Frekuensi: Dapat diulang dengan jarak minimal 5 hari sejak pemberian terakhir.
-
Karakter Minimum: 810 karakter di luar headplot (sekitar 3 replies untuk pengguna X gratis).
-
Catatan:
-
Dilakukan hanya jika tanaman layu atau terinfeksi hama.
-
Dilakukan bersamaan dengan Penyiraman Rutin.
-
Tidak dapat digabung dengan tindakan lain selain yang disebutkan.
-
Head Plot
-
Judul Plot (Kegiatan)
-
Tanaman - Lokasi Tanam - Penggunaan Patch
-
Tanggal Pemberian Healing Liquid
-
Nama lengkap Gardener/Grower/Farmer
Contoh Plot
[Head Plot]
Perawatan Khusus - Memberi Healing Liquid
Semangka - Greenhouse - 2 Patch
Wasabi - Greenhouse - 3 Patch
28/05/2025
Grower: Doumoto Reiken
--------------------------------------------------------------------------------------------------
[Isi Plot]
Pagi itu, suasana di dalam greenhouse terasa sedikit muram. Reiken menatap deretan semangka dan wasabi yang terlihat lunglai—daun menggulung, beberapa batang condong lemas ke tanah. Sudah beberapa hari ia tak sempat menyiram karena urusan mendesak, dan tanaman kini menunjukkan tanda-tanda kehausan yang nyata.
Tanpa banyak bicara, ia segera mengambil alat penyiram manual berbentuk teko besar. Ia mulai dari dua patch semangka, menuangkan air perlahan ke pangkal tiap tanaman. Air menyusup ke tanah kering, diserap cepat oleh akar yang kehausan. Reiken memastikan setiap area cukup basah, tapi tidak sampai menggenang. Setelah selesai, ia melanjutkan ke tiga patch wasabi, menyiram dengan gerakan halus agar tidak mengganggu media tanam yang longgar.
Ia memberi jeda sejenak, membiarkan tanah meresap air dan mengatur kelembapannya. Lalu, dari keranjang yang ia bawa, Reiken mengambil lima botol healing liquid—satu untuk tiap patch. Cairan ini bukan hasil racikan, melainkan produk jadi yang ia beli untuk kondisi darurat seperti ini. Ia kembali ke patch semangka. Setelah memastikan tanah sudah cukup basah, ia menuangkan isi botol healing liquid langsung ke sekitar akar. Aroma herbal khas langsung menyebar di udara hangat greenhouse. Cairan ini membantu memperbaiki kerusakan mikro pada jaringan akar akibat dehidrasi dan mendukung proses pemulihan vegetatif. Selanjutnya, ia berpindah ke wasabi. Penyiraman healing liquid dilakukan dengan lebih hati-hati—wasabi terkenal sensitif. Reiken menuangkan cairan perlahan di sekitar media tanam, menghindari bagian batang langsung. Ia melihat reaksi tanah, memastikan tidak ada kelebihan cairan.
Setelah semuanya selesai, ia menyeka peluh dari dahinya dan mengamati perubahan awal: daun mulai sedikit mengembang kembali, batang tak lagi sepenuhnya layu. Ia mencabut beberapa gulma dan memotong daun-daun bawah yang sudah mengering. Lalu, ia mengumpulkan botol kosong ke keranjang, mencatat rincian kegiatan hari itu dalam jurnal kebun—volume air, jumlah botol healing liquid, dan kondisi awal tanaman. Sebelum keluar dari greenhouse, Reiken berdiri sejenak. “Maaf karena telat... tapi mulai hari ini kalian tidak akan aku abaikan,” gumamnya. Cahaya pagi menembus kaca, menyinari deretan tanaman yang pelan-pelan mulai pulih. Ia menutup pintu kaca perlahan, membiarkan kehangatan dan kelembapan merawat sisa proses penyembuhan.

Perawatan khusus
Penyemprotan Pest Remover
Ketentuan Plotting
-
Frekuensi: Dapat diulang dengan jarak minimal 5 hari sejak penyemprotan terakhir.
-
Karakter Minimum: 810 karakter di luar headplot (sekitar 3 replies untuk pengguna X gratis).
-
Catatan:
-
Dilakukan hanya jika tanaman layu atau terinfeksi hama.
-
Dilakukan bersamaan dengan Penyiraman Rutin.
-
Tidak dapat digabung dengan tindakan lain selain yang disebutkan.
-
Head Plot
-
Judul Plot (Kegiatan)
-
Tanaman - Lokasi Tanam - Penggunaan Patch
-
Tanggal Penyemprotan Pest Remover
-
Nama lengkap Gardener/Grower/Farmer
Contoh Plot
[Head Plot]
Perawatan Khusus - Menyemprotkan Pest Remover
Semangka - Greenhouse - 2 Patch
Wasabi - Greenhouse - 3 Patch
28/05/2025
Grower: Doumoto Reiken
--------------------------------------------------------------------------------------------------
[Isi Plot]
Pagi itu, Reiken kembali memasuki greenhouse dengan ekspresi serius. Beberapa hari terakhir, ia mulai melihat tanda-tanda gangguan hama di tanaman semangka dan wasabi—bintik kecil pada daun, gigitan halus di tepi daun muda, serta sisa-sisa telur serangga di bawah permukaan daun. Kombinasi dari kurangnya penyiraman sebelumnya dan meningkatnya suhu dalam ruangan membuat kondisi ideal bagi hama berkembang biak.
Langkah pertama yang ia ambil adalah menyiram tanaman seperti biasa. Ia mengambil alat penyiram manual berbentuk teko, lalu mulai menyiram dua patch semangka secara perlahan, memastikan tanah kembali lembap setelah beberapa hari kekeringan. Air dituangkan langsung ke area akar, tanpa membasahi daun secara berlebihan. Selanjutnya, ia menyiram tiga patch wasabi dengan gerakan lembut, hati-hati agar tidak mengganggu struktur media tanam yang sensitif.
Setelah penyiraman selesai dan tanah terlihat cukup menyerap air, ia memberi jeda sejenak sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya: penyemprotan pest remover. Reiken mengambil botol semprot berisi cairan pestisida ramah lingkungan yang ia beli khusus untuk penggunaan di dalam greenhouse. Ia mulai dari patch semangka. Dengan semprotan halus, ia menyemprot bagian bawah dan atas daun secara merata, memberi perhatian lebih pada area yang sebelumnya ia temukan gejala serangan. Aroma khas dari cairan—campuran ekstrak serai dan neem oil—tercium samar di antara udara lembap.
Setelah memastikan setiap daun tertutup lapisan tipis pest remover, ia lanjut ke patch wasabi. Wasabi memerlukan perlakuan ekstra hati-hati. Ia mengatur semprotan ke tingkat paling lembut dan menyemprotkan hanya di area yang menunjukkan tanda kehadiran hama, menghindari bagian tunas muda yang sangat sensitif. Ia mengamati dengan saksama—tak ingin menyemprot secara berlebihan dan menyebabkan stres tambahan pada tanaman. Selesai menyemprot seluruh patch, Reiken menyeka keringat dari dahinya dan berdiri sejenak untuk mengamati hasil kerja.
Beberapa serangga kecil mulai terlepas dari permukaan daun, dan tanaman tampak sedikit lebih lega setelah mendapatkan kelembapan kembali. Ia mencabut satu dua gulma di sekitar wasabi, lalu mencatat kegiatan hari itu ke dalam jurnal perawatan: jumlah air, jumlah patch disemprot, jenis pest remover, serta lokasi yang menunjukkan serangan terparah. Sebelum meninggalkan greenhouse, ia menyimpan alat-alat dengan rapi, lalu menatap sejenak ke dalam. “Kita akan lawan balik, pelan-pelan,” gumamnya, sebelum menarik pintu kaca kembali tertutup dan membiarkan cahaya pagi membantu tanaman melanjutkan proses pemulihannya.

Panen
Ketentuan Plotting
-
Frekuensi: Dilakukan satu kali di akhir masa tanam.
-
Karakter Minimum: 1.350 karakter di luar headplot (sekitar 5 replies).
-
Keterangan:
-
Dilakukan bersamaan dengan Pembersihan Patch.
-
Tidak dapat digabung dengan tindakan lain selain yang disebutkan.
-
Head Plot
-
Judul Plot (Kegiatan)
-
Tanaman - Lokasi Tanam - Penggunaan Patch
-
Tanggal Penyiraman
-
Nama lengkap Gardener/Grower/Farmer
Contoh Plot
[Head Plot]
Memanen Tanaman
Semangka - Greenhouse - 2 Patch
Wasabi - Greenhouse - 3 Patch
15/06/2025
Farmer: Doumoto Reiken
--------------------------------------------------------------------------------------------------
[Isi Plot]
Sore itu, Reiken memasuki greenhouse dengan semangat yang terpancar jelas. Hari ke-18 sejak penanaman benih semangka telah tiba, saatnya panen yang dinantikan. Di dua patch yang telah dirawatnya dengan cermat, buah semangka kini tumbuh sempurna—kulit hijau bergaris dan terasa berat saat disentuh.
Reiken memeriksa satu per satu semangka yang menggantung rendah di sulur, memastikan kematangan dengan mengetuk perlahan dan mendengar suara khas buah yang siap dipetik. Dengan hati-hati, ia memotong tangkai dan mengumpulkan enam buah ke dalam keranjang bambu yang telah disiapkan. Aroma manis semangka memenuhi udara greenhouse, menandai hasil kerja keras yang memuaskan.
Setelah panen selesai, Reiken beralih ke tahap penting berikutnya: pembersihan patch. Ia mengeluarkan Patch Cleanser (PC) dan mulai mengaplikasikannya secara merata pada kedua patch semangka yang baru saja dipanen. PC ini dirancang untuk membersihkan sisa akar, daun kering, dan mikroorganisme yang bisa mengganggu siklus tanam berikutnya.
Dengan teliti, Reiken memastikan setiap sudut patch bersih dari sisa tanaman dan siap untuk dipersiapkan kembali. Sambil menunggu proses pembersihan berlangsung, Reiken mengecek kondisi tanaman wasabi di tiga patch lainnya. Tanaman herbal ini masih butuh waktu untuk tumbuh sebelum panen tiba, daunnya tampak segar dan hijau. Setelah selesai, ia mencatat aktivitas hari ini dalam jurnalnya, meliputi jumlah panen dan penggunaan Patch Cleanser. Menatap greenhouse yang kembali bersih dan rapi, Reiken merasa puas. “Siap untuk musim tanam berikutnya,” gumamnya sambil menutup pintu kaca perlahan.