top of page
Small Street in Japan_edited.jpg
MJP EDUCATION SYSTEM

(Klik pada tombol di atas untuk langsung diarahkan menuju kolom penjelasan yang diinginkan. Klik panah pada tiap kolom penjelasan untuk kembali diarahkan ke atas).

一 : TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran di Mahoutokoro JP sangat terfokus pada pemulihan dan revitalisasi komunitas sihir Jepang pasca serangan yang disebabkan oleh terbukanya portal alam kegelapan. Setelah gelombang sihir gelap menyebabkan kerusakan yang luas dan mengancam eksistensi komunitas sihir, pendidikan sihir menjadi sarana utama untuk mengatasi tantangan ini.

  1. Rehabilitasi Murid dan Komunitas Sihir: Tujuan utama dari pembelajaran adalah untuk membantu murid dan anggota komunitas sihir untuk pulih dari dampak psikologis dan emosional dari gelombang serangan gelap yang terjadi. Melalui pendidikan sihir, murid diajarkan untuk mengatasi trauma, membangun ketahanan mental, dan mengembangkan kembali rasa kepercayaan diri dan semangat juang dalam menghadapi tantangan.

  2. Penguatan Kemampuan Bertahan Hidup: Pembelajaran diarahkan untuk mengajarkan murid keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bertahan hidup dan melindungi diri mereka sendiri serta komunitas mereka dari ancaman sihir gelap. Ini termasuk pelatihan dalam pertahanan sihir, strategi taktis, dan penggunaan sumber daya alam dan sihir dengan bijaksana.

  3. Pemulihan Lingkungan dan Struktur Sosial: Murid diajarkan untuk menggunakan keahlian sihir mereka dalam proses pemulihan lingkungan dan pembangunan kembali struktur sosial yang rusak akibat serangan sihir gelap. Mereka belajar bagaimana menggunakan sihir untuk membersihkan, merevitalisasi, dan melindungi lingkungan mereka serta membangun kembali komunitas yang kuat dan solidaritas.

  4. Pencegahan dan Pertahanan Masa Depan: Selain memulihkan komunitas, pembelajaran juga bertujuan untuk mencegah terulangnya serangan serupa di masa depan. Murid diberi pemahaman yang mendalam tentang sumber kegelapan dan potensi ancaman sihir, serta dilatih untuk menjadi penjaga keamanan dan penjaga perdamaian dalam komunitas sihir.

  5. Pembentukan Generasi Pemimpin: Melalui pendidikan sihir yang holistik, sekolah ini bertujuan untuk melahirkan generasi pemimpin yang berkualitas tinggi dan bertanggung jawab, siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa perubahan positif dalam komunitas sihir Jepang. Murid didorong untuk mengembangkan kepemimpinan, empati, dan kepahlawanan, serta mengambil peran aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.

Dengan demikian, tujuan pembelajaran di sekolah sihir Jepang ini bukan hanya tentang penguasaan sihir semata, tetapi juga tentang membangun kembali komunitas yang kuat, menjaga kedamaian, dan mewujudkan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi semua yang terlibat.

Tujuan Pembelajaran
二 : PEMBAGIAN SEMESTER

Semester merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut suatu periode aktivitas sekolah. Satu semester terbagi menjadi 4 (empat) minggu aktivitas, yaitu:

  1. Minggu 一 : Minggu Pembelajaran Pertama (Awal Semester)

  2. Minggu 二 : Minggu Pembelajaran Kedua

  3. Minggu 三 : Minggu Quest dan Pendaftaran Shinnyusei

  4. Minggu 四 : Minggu Ujian Kenaikan Nensei dan Penerimaan Shinnyusei

Sementara itu, tingkatan murid (gakusei) di Mahoutokoro dikenal sebagai "Nensei / 年生" dan terbagi menjadi 7, yaitu:

  • 一 Nensei (Ichi Nensei: Murid tingkat satu)

  • 二 Nensei (Ni Nensei: Murid tingkat dua)

  • 三 Nensei (San Nensei: Murid tingkat tiga)

  • 四 Nensei (Yon Nensei: Murid tingkat empat)

  • 五 Nensei (Go Nensei: Murid tingkat lima)

  • 六 Nensei (Roku Nensei: Murid tingkat enam)

  • 七 Nensei (Nana Nensei: Murid tingkat tujuh)

Pembagian Semester
三 : JADWAL & MATA PELAJARAN

   三 - A : JADWAL   

 Secara IC , kelas dimulai pada pagi hari pukul 07:00 (GMT +09:00) dan berakhir di sore hari pukul 15:00 (GMT +09:00).

 Secara OOC , plot kelas dimulai pada malam hari pukul 18:00 (GMT +07:00) dan berakhir pada pukul 23:59 (GMT +07:00). Yang dimaksud adalah waktu mulai dan batas berakhirnya plot kelas. Jika plot memang sudah selesai lebih awal sebelum pukul 23:59, maka tidak apa-apa. 

Kelas (baik itu mata pelajaran reguler maupun ekstrakurikuler) biasanya dilaksanakan di hari Senin hingga Sabtu. Di hari Minggu, semua aktivitas pembelajaran diliburkan. 

Jadwal spesifik dapat diakses dengan membuka perkamen berikut: 

   三 - B : MATA PELAJARAN   

Secara total, Mahoutokoro JP memiliki 10 (Sepuluh) mata pelajaran reguler dan 2 (dua) ekstrakurikuler. Pada tingkat 1-2 Nensei, seluruh murid mempelajari mata pelajaran yang sama. Namun, di tingkat 3 Nensei ke atas, mata pelajaran disesuaikan dengan asrama masing-masing. Jika murid berminat mempelajari pelajaran yang tidak tersedia untuk asramanya, maka dapat mengikuti kegiatan   Hari Berkunjung   yang diadakan setiap semester oleh tiap asrama (dilakukan bergiliran). Dalam kegiatan ini, asrama membuka pintunya untuk murid asrama lain yang ingin mempelajari pelajaran yang tidak tersedia di asrama mereka.​

 

Setiap tingkatan mempelajari sejumlah subjek setiap semester, dengan rincian sebagai berikut:

  • 2 (dua) kelas mata pelajaran reguler dan 1 (satu) kelas ekstrakurikuler untuk 1-2 Nensei

  • 4 (empat) kelas mata pelajaran reguler untuk 3-6 Nensei

Sementara untuk 7 Nensei, mereka dibebaskan dari kelas reguler dan fokus pada tugas akhir.

  MATA PELAJARAN  

​  1. 呪文の芸術 (Jumon no Geijutsu)  

  Seni Mantra / Art of Incantations  

Pelajaran ini mengajarkan prinsip-prinsip dasar dalam menggunakan sihir dan mempelajari teknik-teknik sihir seperti jumon (mantra). Mata pelajaran ini dipelajari semua asrama di tingkat 3-6 Nensei. 

1710315799913.jpeg
1710315799861.jpeg

Ruang Kelas Jumon no Geijutsu

  2. 五大元素の魔法 (Go Dai Genso no Mahō)  

  Sihir Lima Elemen Utama / Magic of the Five Great Elements  

Pelajaran ini memperkenalkan konsep lima elemen (bumi, air, api, udara, dan ruang) dan bagaimana mereka berkaitan dengan energi sihir dalam budaya Jepang. Murid akan belajar cara memanipulasi dan menggabungkan elemen-elemen ini untuk menciptakan sihir yang kuat dan harmonis. Mata pelajaran ini dipelajari semua asrama di tingkat 1-2 Nensei. 

1710321337271.jpeg
1710321337350.jpeg

Ruang Kelas Go Dai Genso no Mahō

  3. 日本魔法の歴史 (Nihon Mahō no Rekishi)  

  Sejarah Sihir Jepang / History of Japanese Magic  

Mata pelajaran ini seputar menyelidiki dan mempelajari sejarah panjang sihir di Jepang, mulai dari praktik-praktik kuno dalam kepercayaan lampau hingga perkembangan sihir modern. Mata pelajaran ini dipelajari semua asrama di tingkat 1-6 Nensei.  

1710316545607.jpeg
1710316545619.jpeg

Ruang Kelas Nihon Mahō no Rekishi

  4. 錬金術革命: 新時代の洞察 (Renkinjutsu Kakumei: Shin Jidai no Dōsatsu)  

  Revolusi Alkimia: Wawasan Era Baru / Alchemy Revolution: New Era Insights  

Mata pelajaran ini memperkenalkan murid pada konsep-konsep alkimia kuno dan bagaimana mereka dapat direvitalisasi dan diterapkan dalam konteks sains modern dan praktik sihir Jepang. Murid akan belajar tentang transmutasi energi, penciptaan ramuan, dan pemurnian spiritual melalui kombinasi alkimia dan sains. Mata pelajaran ini dipelajari hanya oleh asrama Tsukiyomi di tingkat 3-4 Nensei. 

_e14dacbe-3450-4834-8dd6-c6a140d801d7.jpeg
_4518155e-67b2-490a-bda8-3de45d7fd0fa.jpeg

Ruang Kelas Renkinjutsu Kakumei: Shin Jidai no Dōsatsu

  5. 魔法創技 (Mahō Sōgi)  

  Teknokreasi Sihir / Magical Innovation 

魔法創技 (Mahō Sōgi, yang berarti "Teknologi Kreasi Sihir") adalah pelajaran yang mengajarkan murid untuk menggabungkan sihir tradisional Jepang dengan teknik inovatif, menciptakan alat dan perangkat sihir modern yang kuat, efektif, dan ramah lingkungan. Pelajaran ini berfokus pada pengembangan dan penciptaan teknologi sihir yang menyaingi atau bahkan melampaui teknologi non-sihir. Dalam pelajaran ini, murid-murid diajarkan untuk mengeksplorasi potensi sihir dalam membentuk alat dan perangkat yang tidak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga ramah lingkungan dan berdaya guna tinggi. Materi mencakup cara menyatukan elemen-elemen sihir dengan prinsip rekayasa, sehingga mampu menciptakan inovasi sihir yang canggih dan efisien.

 

Melalui proyek-proyek kolaboratif dan eksperimen mandiri, murid akan belajar menciptakan teknologi sihir untuk komunikasi, transportasi, dan alat pelindung, serta mendalami cara memprogram sihir secara otomatis dan terprogram. Dengan menggabungkan pengetahuan alkimia, energi sihir, dan desain magis, pelajaran ini mendorong murid untuk menjadi perintis teknologi sihir yang membawa manfaat besar bagi masyarakat magis dan menjaga keseimbangan dengan alam. Mata Pelajaran ini dipelajari hanya oleh asrama Tsukiyomi di tingkat 5-6 Nensei. 

GCs6AMFT.jpg
CrMCkeEI.jpg

Ruang Kelas Mahō Sōgi

  6. 天空の魔法: 運命の航海 (Tenkū no Mahō: Unmei no Kōkai)  

  Sihir Langit: Navigasi Takdir / Celestial Magic: Navigating Destiny  

Mata pelajaran ini menggali hubungan rumit antara benda langit dengan dunia sihir. Murid menjelajahi arti tanda-tanda langit, fenomena astronomi, dan pergerakan planet dalam membentuk nasib individu dan komunitas sihir. Melalui studi astrologi, meteoromagi, dan navigasi langit, murid belajar memanfaatkan kekuatan bintang untuk meramalkan peristiwa, memanipulasi energi sihir, dan menentukan arah hidup mereka dan komunitas. Dengan memahami keterkaitan kosmos dan dunia sihir, murid mendapatkan wawasan tentang bagaimana tanda-tanda langit memengaruhi kekuatan sihir yang membentuk kehidupan mereka dan dunia di sekitar mereka. Mata pelajaran ini dipelajari hanya oleh asrama Tsukiyomi di tingkat 3-6 Nensei. 

1710318936691.jpeg
1710318936684.jpeg

Ruang Kelas Tenkū no Mahō: Unmei no Kōkai

  7. 戦士生存技術 (Senshi Seizon Gijutsu)  

  Seni Pertahanan Prajurit / Warrior Survival Arts  

Dalam mata pelajaran ini, murid akan mempelajari bagaimana bertahan dan beradaptasi dalam berbagai situasi, baik di alam liar maupun dalam pertempuran. Mereka akan dilatih untuk mengembangkan keterampilan fisik, mental, dan emosional yang diperlukan untuk menghadapi tantangan, serta memahami prinsip-prinsip etika dan tanggung jawab dalam menggunakan kekuatan dan pengetahuan mereka. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali murid dengan keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan kepercayaan diri yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin mereka hadapi di masa depan. Mata pelajaran ini dipelajari hanya oleh asrama Kōsei di tingkat 3-6 Nensei. 

enhanced (30).jpg
enhanced (29).jpg

Ruang Kelas Senshi Seizon Gijutsu

  8. 妖怪学 (Yōkaigaku)  

  Ilmu Yokai / Yokaiology  

Pelajaran ini memperkenalkan murid pada berbagai jenis yōkai atau makhluk spiritual Jepang, seperti kitsune (rubah berekor banyak), tanuki (anjing rakun), tengu (roh pegunungan), dan lainnya. Murid akan belajar tentang asal-usul, sifat, dan peran yōkai dalam komunitas sihir Jepang serta cara menemukan dan berinteraksi dengan mereka dalam praktik sihir. Mata pelajaran ini dipelajari hanya oleh asrama Kōsei di tingkat 3-6 Nensei. 

Default_generate_a_picture_a_japanese_ma
_befef9be-4329-4347-a7e6-b857a284b92f.jpeg

Suasana Pembelajaran Yōkaigaku

  9. 闇の魔術学 (Yami no Majutsugaku)  

  Ilmu Sihir Gelap / Dark Sorcery Studies  

Mata pelajaran ini akan mendalami dan mempelajari berbagai jenis sihir gelap, serta mengkaji strategi dan teknik yang diperlukan dalam melindungi diri dari pengaruh serta serangan yang mengancam. Para murid akan diajarkan untuk mengidentifikasi berbagai jenis energi negatif serta memahami cara-cara untuk menghadapinya dengan efektif, mulai dari penggunaan mantra, jimat pelindung, tato magis pelindung, hingga pelaksanaan ritual-ritual eksorsisme atau pembersihan. Mata pelajaran ini dipelajari hanya oleh asrama Yamiyo di tingkat 3-6 Nensei. 

1710317277049.jpeg
1710317277012.jpeg

Ruang Kelas Yami no Majutsugaku

  10. 闇のエネルギー操作 (Yami no Enerugī Sōsa)  

  Manipulasi Energi Gelap / Dark Energy Manipulation  

Dark Energy Manipulation adalah mata pelajaran yang mengajarkan para murid cara mengendalikan dan menggunakan energi gelap untuk kepentingan yang baik. Para murid akan mempelajari tentang sifat dan karakteristik energi gelap, serta teknik-teknik untuk memanipulasinya dengan bijaksana. Murid diajarkan teknik meditasi yang mendalam untuk memasuki alam bawah sadar dan terhubung dengan sumber energi gelap. Mereka diajarkan cara mengendalikan energi gelap melalui visualisasi, mantra, dan gerakan tubuh yang tepat. Mereka juga belajar tentang etika penggunaan energi gelap dan bagaimana menggunakan kekuatan tersebut untuk tujuan yang baik. Mata pelajaran ini dipelajari hanya oleh asrama Yamiyo di tingkat 3-6 Nensei. 

2024-03-24_17-06-50.jpg
2024-03-24_17-05-47.jpg

Ruang Kelas Yami no Enerugī Sōsa

  11. Ekstrakurikuler: 戦闘 (Sentou) / Combat  

Combat merupakan aktivitas yang wajib dilakukan oleh murid di Mahoutokoro JP. Lewat Combat, murid akan mendapat poin berupa EXP. Sejumlah EXP diperlukan untuk dapat lulus dari Mahoutokoro JP dan murid wajib mengumpulkannya selama masa bersekolah. Murid baru bisa melakukan combat di tingkat 3 Nensei ke atas, dan selama 2 Nensei diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler pemandu untuk nantinya menerima sertifikat layak combat.

1711286823082.jpg
1711286823051.jpg
1711286823072.jpg
1711286823063.jpg

Arena-arena Combat di Mahoutokoro JP

  12. Ekstrakurikuler: Quidditch  

Ektrakurikuler yang wajib diikuti 1 Nensei adalah Quidditch. Dalam ekstrakurikuler ini, murid diajarkan teknik-teknik olahraga khas dunia sihir ini (tentuya secara OC disesuaikan dengan konteks RP dan sistem orisinil Mahoutokoro JP). Bagi di atas 2 Nensei, keikutsertaan dalam ekstrakurikuler ini bersifat opsional namun dapat menambah GP apabila mengikuti.

1711286823028.jpg
1711286823013.jpg
1711286823041.jpg
1711286823005.jpg

Stadium Quidditch Mahoutokoro JP

Jadwal & Subyek Pelajaran
四 : METODE PEMBELAJARAN

 Catatan: Penjelasan metode pembelajaran di bawah adalah dalam konteks OOC, yang disesuaikan dengan dunia roleplay, yang sebisa mungkin tidak terlalu memberatkan penulis dalam mengikuti prosesnya.  

 四-1: Frekuensi Kelas Mingguan 

Terdapat 3 kelas per minggu untuk tingkat 1-2 dan 4 kelas per minggu untuk tingkat 3-6. Jumlah ini sudah termasuk kelas ekstrakurikuler bagi murid tingkat 1-2.

 四-2: Plot Kelas 

Di setiap awal minggu pembelajaran atau maksimal H-1 sebelum jadwal kelas dimulai, Student Affairs akan merilis Panduan Kelas mendetail terkait aktivitas kelas yang akan dilaksanakan. Dengan mengikuti acuan ini, murid melakukan plot mandiri (tanpa ada sensei yang melakukan plotting secara langsung di lini masa) pada jadwal kelas yang telah ditentukan sekolah. Beberapa aturan plot kelas adalah:

  1. Plot hanya bisa dilakukan di hari sesuai jadwal kelas.

  2. Isi plot wajib mengikuti Panduan Kelas yang telah diberikan oleh sensei pengampu mata pelajaran (mulai dari prompt, suasana kelas, aktivitas yang dilakukan, penjabaran materi, dan lain-lain).

  3. Rentang waktu yang diberikan untuk melakukan plot adalah dari pukul 18:00 hingga 23:59 (GMT+7). Ini merupakan rentang waktu saja, dibebaskan mau dimulai atau selesai di pukul berapapun asalkan tetap berada dalam rentang waktu tersebut.

  4. Plot berisikan minimal 10 balasan/replies dengan karakter penuh (di luar headplot). 

  5. Tidak diperkenankan one-liner dan god-mod karakter sensei secara berlebihan (misal mempermalukan sensei tersebut atau membuat sang sensei melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya).

  6. Tidak ada batasan interval waktu antar replies.

  7. Penilaian isi plot berpengaruh pada nilai keaktifan yang didapat.

  8. Ketentuan headplot dan aturan lainnya disesuaikan dengan aturan kelas sensei pengampu mata pelajaran.

  9. Plot dikumpulkan melalui tautan yang juga disediakan oleh sensei pengampu mata pelajaran.

 四-3: Tanya-Jawab 

Setiap sensei pengampu mata pelajaran akan membuka sebuah kolom pertanyaan yang dapat diisi oleh para murid setelah melakukan plot kelas. Nantinya, sensei akan menjawab secara langsung pertanyaan-pertanyaan yang sudah masuk. Mengajukan pertanyaan dapat menambah nilai keaktifan.

Metode Pembelajaran
五 : PENILAIAN, UPAH, & BONUS

 五-1: Penilaian 

Dalam sistem akademis Mahoutokoro, skema penilaian dirancang untuk menyeimbangkan antara keterlibatan langsung murid dalam kegiatan kelas—yang mencakup kehadiran dan kontribusi terhadap alur pembelajaran (plot)—dengan pemahaman terhadap materi yang dievaluasi melalui ujian. 

Komponen Penilaian

  • Kehadiran (50%) – Kehadiran murid dalam kelas sebagai indikator keterlibatan dalam pembelajaran.

  • Plot (10%) – Partisipasi aktif dan kontribusi murid dalam alur pembelajaran.

  • Ujian (40%) – Evaluasi pemahaman murid terhadap materi yang telah diajarkan selama kelas.

Ketentuan tersebut dapat dipahami lebih lanjut pada laman berikut: Skema Penilaian

Skala Penilaian

​​

  • E / 不可 (Fuka) - Tidak Lulus: Skor angka 0-49

  • D / 可 (Ka) - Lulus: Skor angka 50-69

  • C / 良 (Ryō) - Baik: Skor angka 70-79

  • B / 優 (Yū) - Sangat Baik: Skor angka 80-89

  • A / 秀 (Shū) - Luar Biasa: Skor angka 90-100

 五-2: Upah 

Upah atau reward yang diberikan pada murid adalah dalam bentuk GP (Gakusei Point), RP (Ryoukan Point), dan Uang. Yang akan dijelaskan pada bagian ini adalah upah dalam mengikuti kelas atau pembelajaran, yang disesuaikan dengan status rank akademis murid, dengan rincian:

 Murid 1st Rank 

Rentang Minimal-Maksimal GP: 5-10

Rentang Minimal-Maksimal RP: 10-15

Rentang Minimal-Maksimal Uang: 両20-50

 Murid 2nd Rank 

Rentang Minimal-Maksimal GP: 3-8

Rentang Minimal-Maksimal RP: 7-12

Rentang Minimal-Maksimal Uang: 両10-40

Catatan:

  1. Rincian di atas merupakan aturan pendapatan upah murid dalam mengikuti 1 (satu) kelas. 

  2. Pemberian pada masing-masing murid diserahkan pada sensei pengampu mata pelajaran dengan mempertimbangkan keaktifan dan faktor lainnya di dalam kelas, selama tetap mengacu pada rentang minimal-maksimal yang telah tertulis.

  3. Sensei pengampu mata pelajaran berhak tidak memberikan upah apapun apabila murid terbukti melakukan suatu kesalahan yang berakibat pada penghapusan upah yang seharusnya diterima, sesuai peraturan yang berlaku di kelas mata pelajaran terkait.

  4. Murid yang tidak hadir atau tidak melakukan plot kelas dan tidak mengerjakan tugas pengganti tidak dapat menerima upah.

Upah akan diserahkan oleh sensei pengampu mata pelajaran pada pihak Zaigen dan pihak Student Affairs di setiap akhir minggu pembelajaran dengan tabulasi yang mendetail.

 五-3: Bonus Kelas 

Bonus kelas adalah insentif atau penghargaan tambahan yang diberikan dalam proses pembelajaran untuk memotivasi dan meningkatkan partisipasi murid. Bonus ini dapat diberikan dalam berbagai bentuk, sesuai dengan tema dan sistem pembelajaran yang diterapkan. Misalnya, dalam kelas Yokaiology, bonus kelas bisa berupa poin Kitsune yang dikumpulkan murid selama proses belajar. Setelah terkumpul, poin tersebut dapat ditukarkan dengan GP (Gakusei Points), RP (Ryoukan Points), atau uang.

 Rentang Nilai Penukaran Bonus Kelas (Untuk 1 Poin) 

Rentang Minimal-Maksimal GP: 1-5

Rentang Minimal-Maksimal RP: 5-10

Rentang Minimal-Maksimal Uang: 両10-20

Catatan:

  1. Pemberian bonus kelas sepenuhnya menjadi wewenang pengajar.

  2. Bonus kelas dalam bentuk apa pun dapat dikonversi menjadi GP, RP, atau uang.

  3. Murid hanya dapat memilih satu bentuk konversi dalam satu kali penukaran, yakni GP, RP, atau uang.

  4. Konversi bonus menjadi uang akan dibebankan pada rekening sekolah.

  5. Jika sistem bonus kelas diterapkan, pengajar wajib mencantumkan informasi lengkap mengenai pemberiannya dalam peraturan kelas masing-masing.

Bonus kelas akan diserahkan oleh sensei pengampu mata pelajaran pada pihak Zaigen dan pihak Student Affairs di setiap akhir minggu pembelajaran dengan tabulasi yang mendetail.

Penilaian & Upah
六 : UJIAN, RAPOR, & SOA

 六-1: Ujian 

 

Ujian Kenaikan Tingkat diselenggarakan pada minggu keempat setiap semester oleh Kantor Pelaksana Ujian Mahoutokoro JP: Shiken, yang berada di bawah naungan Kantor Student Affairs.​ 

 

Jadwal dan Pelaksanaan Ujian

  • Pada minggu ketiga, pihak Shiken akan mengumumkan daftar murid yang memenuhi syarat ujian, berdasarkan data kehadiran yang dikumpulkan dari sensei pengampu mata pelajaran.

  • Ujian berlangsung selama dua hari, yaitu Selasa dan Rabu.

  • Waktu pelaksanaan ujian mengikuti rentang waktu yang telah ditetapkan oleh pihak Shiken.

Syarat Mengikuti Ujian

Murid hanya dapat mengikuti ujian jika memenuhi empat syarat utama berikut:

  1. Memenuhi batas kehadiran, yaitu menghadiri minimal 1 pertemuan untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.

  2. Mengumpulkan minimal 30 FHP.

  3. Mengumpulkan GP sesuai syarat minimal masing-masing tingkat.

  4. Menyelesaikan minimal 1 Tahapan Quest.

Selengkapnya mengenai Ujian Kenaikan Tingkat dapat dilihat pada laman berikut: MJP Shiken.

Syarat Kenaikan Tingkat

  • Murid dinyatakan naik tingkat jika mengikuti ujian dan memperoleh nilai akhir minimal D pada setidaknya setengah dari total mata pelajaran yang dipelajari di masing-masing tingkat.

  • Murid dinyatakan tidak naik tingkat jika tidak mengikuti ujian atau memperoleh nilai akhir E melebihi batas yang diperbolehkan sesuai ketentuan berikut:

    • Tingkat 1 dan 2

      • Murid masih dapat naik tingkat jika memiliki maksimal satu mata pelajaran dengan nilai E.

      • Murid tidak dapat naik tingkat jika memiliki lebih dari satu mata pelajaran dengan nilai E.

    • Tingkat 3 hingga 6

      • Murid masih dapat naik tingkat jika memiliki maksimal dua mata pelajaran dengan nilai E.

      • Murid tidak dapat naik tingkat jika memiliki lebih dari dua mata pelajaran dengan nilai E.

 六-2: Rapor Akademik 

Rapor Akademik dan Transkrip Nilai adalah rangkuman evaluasi penilaian yang diterima murid per-semesternya. Namun, dikarenakan perlu waktu untuk mengerjakan rapor murid satu per-satu, maka rapor beserta transkrip baru akan dapat diterima pada minggu pembelajaran kedua di semester yang akan datang. Sementara untuk mengetahui nilai akhir dan status naik tingkat di semester yang sedang berjalan, murid akan diberikan tampilan berupa tabulasi nilai dan status kenaikan tingkat yang dipublikasikan oleh pihak Student Affairs di akhir minggu ujian.

 五-3: Study Over Again (SOA) 

Study Over Again (SOA) adalah program perbaikan nilai yang memungkinkan murid untuk mengulang suatu mata pelajaran yang dianggap perlu diperbaiki. Program ini dirancang untuk membantu murid yang sudah naik tingkat tetapi memiliki nilai kurang memuaskan dalam mata pelajaran tertentu.

 

SOA berbeda dengan mengulang tingkatan (tinggal kelas). Jika seorang murid tidak naik tingkat, ia harus mengulang semua mata pelajaran dalam tingkatan tersebut, bukan hanya mata pelajaran tertentu melalui SOA.

 Kondisi untuk Mengajukan SOA 

Murid dapat mengajukan SOA jika memenuhi beberapa syarat berikut:

  1. Naik tingkat tetapi memiliki nilai rendah dalam beberapa mata pelajaran. Jika murid tidak naik tingkat, ia harus mengulang seluruh tingkatan, bukan hanya mata pelajaran tertentu melalui SOA.

  2. Hanya nilai C dan D yang dapat diperbaiki melalui SOA. Jika murid memiliki nilai E dalam suatu mata pelajaran, ia otomatis tidak naik tingkat dan harus mengulang seluruh tingkatan.

  3. SOA harus diajukan terlebih dahulu. Murid tidak bisa langsung mengikuti kelas SOA tanpa pengajuan resmi.

 Mekanisme Pengajuan SOA 

Pengajuan SOA dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut:

  1. Pembukaan Pengajuan oleh Kantor Student Affairs (S.A.): Pengajuan SOA dibuka di minggu terakhir suatu semester, setelah tabulasi nilai akhir dirilis.

  2. Pendaftaran Murid: Murid yang ingin memperbaiki nilai mendaftarkan diri sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh S.A.

  3. Konfirmasi Pengajuan: Jika pengajuan diterima, murid akan mendapatkan konfirmasi resmi.

  4. Pelaporan Diri:

    • Setelah menerima konfirmasi, murid wajib melaporkan diri ke Shiken (bagian evaluasi akademik) dan pengajar yang mengampu mata pelajaran tersebut. 

    • Jika kelas menggunakan sistem Sensei NPC (guru non-player character), maka pelaporan ke pengajar dialihkan ke Kantor Student Affairs (S.A.).

 

Program SOA ini memberikan kesempatan bagi murid untuk meningkatkan pemahamannya dalam mata pelajaran tertentu tanpa harus mengulang seluruh tingkatan, asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

6a3fe756-ffd4-418c-8de0-55a80d713bc4.png
Ujian & Rapor Akademik
七 : TUGAS AKHIR & KELULUSAN

 六-1: Tugas Akhir 

 

Tugas Akhir merupakan hal yang wajib diselesaikan oleh para murid 7 Nensei yang ingin lulus dari Mahoutokoro JP. Dua jenis Tugas Akhir yang dapat dipilih oleh para murid adalah:

 1. Penelitian Ilmiah 

Penelitian Ilmiah yang berkaitan dengan salah satu mata pelajaran yang telah dipelajari murid terkait semasa 1-6 Nensei. 

 2. Workshop Pengembangan Sekolah 

Workshop pembuatan sistem kantor/toko baru yang bertujuan untuk pengembangan di wilayah sekolah Mahoutokoro JP. Nantinya, hasil workshop ini akan dipertimbangkan untuk direalisasikan.

Setiap murid akan dibimbing oleh satu sensei pembimbing yang bertanggung jawab memastikan tugas diselesaikan tepat waktu. Student Affairs menetapkan rentang waktu penyelesaian Tugas Akhir setiap semester, dan jika murid gagal menyelesaikannya dalam periode tersebut, mereka harus menunggu kesempatan berikutnya untuk mengikuti wisuda.

 六-2: Kelulusan 

Untuk dapat menyelesaikan studi dan mengikuti wisuda, murid diwajibkan memenuhi empat syarat utama berikut:

  1. Lulus di seluruh mata pelajaran wajib.

  2. Memperoleh sertifikat Quidditch.

  3. Memperoleh sertifikat Combat (belum berlaku).

  4. Menyelesaikan Tugas Akhir.

 

Murid yang belum memenuhi syarat ini tidak dapat mengikuti wisuda dan harus melengkapi kekurangan sebelum memperoleh status lulus.

Tugas Akhir
八 : QUEST

Quest merupakan layanan sosial rutin yang diberikan sekolah pada masyarakat Komunitas Sihir Jepang yang memerlukan pertolongan. Secara OOC, Quest dilakukan murid dengan melakukan plot sesuai dengan acuan prompt yang disediakan oleh Kantor Penyelenggara Quest: MJP Quest. 

Quest dilakukan di minggu ketiga dalam tiap semesternya, dengan rincian:

  1. Satu orang murid wajib melaksanakan minimal satu tahapan quest sebagai syarat naik tingkat.

  2. Isi quest disesuaikan dengan asrama dan tingkatan.

  3. Karakter NPC dalam quest adalah para warga atau masyarakat Komunitas Sihir Jepang yang memerlukan bantuan dan para tokoh pendukung lainnya.

  4. Pengerjaan quest menghasilkan upah berupa GP dan uang.

  5. Rincian aturan seputar quest dapat ditemukan langsung di Kantor MJP Quest.

Quest
九 : PENCAPAIAN POIN & RANK

 九-1: Pencapaian Poin Tiap Semester 

Untuk dapat naik tingkat, seorang murid harus mencapai jumlah poin-poin tertentu, yaitu:

 Poin GP (Gakusei Point) 

Poin ini merupakan poin individu tiap murid yang didapatkan melalui kelas, pengerjaan quest, dan beberapa hal khusus lainnya. Untuk dapat naik tingkat, seorang murid harus memiliki minimal:

  • 1 Nensei : 20GP

  • 2 Nensei : 30GP

  • 3 Nensei : 40GP

  • 4 Nensei : 50GP

  • 5 Nensei : 60GP

  • 6 Nensei : 70GP

GP direset ulang menjadi 0 setiap awal semester baru.

 Poin FHP (Food & Health Point) 

Poin ini merupakan poin individu tiap murid yang didapatkan melalui konsumsi rutin terhadap makanan dan pemeriksaan kesehatan yang disediakan oleh Kantor Pelayanan Nutrisi & Kesehatan Murid: MJP Food & Health. Untuk dapat naik tingkat, seorang murid harus memiliki minimal 30 FHP per-semesternya.  FHP direset ulang menjadi 0 setiap awal semester baru.

Sementara itu, poin yang tidak memiliki jumlah acuan untuk naik tingkat namun harus dikumpulkan adalah RP (Ryoukan Point). Semakin banyak RP yang dikumpulkan, maka semakin banyak pula peluang suatu asrama memenangkan Ryoukan Cup, yang mana manfaat dari kemenangan itu akan membantu para murid yang tergabung dalam asrama terkait.

 九-2: Rank Akademis Murid 

Dalam sistem akademis Mahoutokoro, murid dengan pencapaian akademis yang luar biasa akan mendapatkan peringkat khusus berdasarkan prestasi mereka di semester sebelumnya. Peringkat ini terbagi menjadi dua kategori utama:
 

 1st Rank 


Murid akan memperoleh status 1st Rank jika memenuhi dua syarat berikut:

  1. Memiliki Gakusei Point (GP) sebesar 100 atau lebih dalam semester sebelumnya.

  2. Memiliki status akademis tinggi, yaitu dengan nilai minimum B untuk semua mata pelajaran (tanpa nilai C atau lebih rendah). Namun, syarat status akademis tinggi tidak berlaku jika murid memilih untuk tidak naik tingkat dengan tidak mengikuti ujian. Dalam kasus tersebut, 1st Rank sepenuhnya ditentukan berdasarkan GP.

Catatan penting: Jika mengejar 1st Rank, murid disarankan hadir dalam 2 pertemuan untuk setiap mata pelajaran. Hal ini untuk menghindari nilai akhir yang tidak memenuhi syarat 1st Rank.

Murid yang memperoleh status 1st Rank ditandai dengan pemberian pin berwarna emas. Adapun beberapa keistimewaan yang diperoleh murid dengan status 1st Rank adalah sebagai berikut:

  1. Mendapatkan uang saku sebesar 両500 di awal semester

  2. Memperoleh upah kelas lebih banyak.

  3. Profil murid akan ditampilkan di halaman Hall of Achievement


 2nd Rank 


Murid yang tidak memenuhi syarat 1st Rank akan diberikan status 2nd Rank, tanpa memandang seberapa tinggi GP mereka. Artinya, meskipun seorang murid memiliki GP lebih dari 100, jika ada mata pelajaran dengan nilai C atau lebih rendah, ia hanya akan memperoleh 2nd Rank.

Murid yang memperoleh status 2nd Rank ditandai dengan pin berwarna merah muda.Untuk mencapai rank yang tinggi, diharapkan murid dapat lebih aktif dalam pembelajaran dan mencari sumber-sumber yang dapat menambah poin. 

Pencapaian Poin & Rank

PROPERTY OF MAHOUTOKORO  JP © 2024 ALL RIGHTS RESERVED
WEBSITE BY DAICHI TOSHIRO FOR ROLEPLAYING PURPOSES ONLY

bottom of page