学務課; Crafting Futures, Weaving Dreams: Student Affairs, Shaping Tomorrow's Wizards.
学務課; Crafting Futures, Weaving Dreams: Student Affairs, Shaping Tomorrow's Wizards.
妖怪学 - YŌKAIGAKU
ILMU YŌKAI
YŌKAIOLOGY
Catatan:
-
Seluruh penjelasan di halaman ini ditulis oleh tim kurikulum. Jika ada hal yang kurang jelas, silakan menghubungi Class Leader.
-
Klik pada setiap elemen yang bergerak untuk mempermudah navigasi.
Biografi Pengajar
Ilmu Yokai
4 - 6 Nensei
Nama Lengkap
-
Romaji: Shikama Narihiko
-
Kanji: 式馬成彦
Tempat dan Tanggal Lahir
-
Tempat: Prefektur Akita, Jepang
-
Tanggal Lahir: 14 Juli 1997
Asal Usul Singkat
Lahir dari garis keturunan onmyōji di Akita, Shikama Narihiko tumbuh dikelilingi ritual pemanggilan, segel pengikat roh, dan kisah-kisah tentang yōkai liar di pegunungan salju. Namun, berbeda dengan para leluhurnya yang berfokus pada pengusiran roh, Narihiko malah terobsesi untuk memahami yōkai dari sudut pandang mereka sendiri.
Pada usia 20-an awal, ia melakukan perjalanan panjang ke berbagai daerah terpencil di Jepang, termasuk Pulau Hashima yang ditinggalkan, gunung-gunung suci yang dihuni tengu, dan bahkan desa-desa tersembunyi yang masih menjalin hubungan dengan yōkai. Hasil perjalanannya membentuk pemahaman unik tentang yōkai sebagai entitas yang memiliki aturan, kehormatan, dan bahkan peradaban sendiri. Ia akhirnya bergabung dengan Mahoutokoro sebagai pengajar Yōkaiology, dengan metode mengajar yang kontroversial dan berbahaya, tetapi selalu membuahkan hasil.

Sifat dan Cara Memperlakukan Murid di Kelas
-
Eksentrik, gila, dan nyaris sembrono, tetapi selalu bisa melindungi murid- muridnya di saat yang paling kritis.
-
Percaya bahwa yōkai tidak bisa hanya dipelajari dari buku, sehingga ia langsung membawa murid ke wilayah yōkai dengan membuka portal ke tempat- tempat terlarang.
-
Tidak peduli pada keselamatan murid secara langsung, tetapi memiliki insting perlindungan yang sangat kuat. Jika ada murid dalam bahaya serius, ia bisa bereaksi lebih cepat daripada siapapun.
-
Jarang menjelaskan teori panjang, lebih suka berkata: "Kau tidak akan mengerti hanya dengan membaca. Ayo, kita pergi langsung menemui mereka!"
-
Memperlakukan yōkai bukan sebagai musuh atau sekutu, tetapi sebagai makhluk hidup yang memiliki caranya sendiri dalam memahami dunia.
Kebiasaan dalam Kelas Ketika Mengajar
-
Tiba-tiba membuka portal tanpa peringatan dan berkata, "Hari ini kita bertemu dengan Nurarihyon. Jangan sampai dia mengelabui kalian."
-
Membiarkan murid menghadapi uji coba yōkai sendiri, tetapi diam-diam mengawasi dari jauh dan siap bertindak jika situasi benar-benar di luar kendali.
-
Sering membawa artefak yōkai otentik, seperti taring oni, bulu karasu-tengu, atau botol sake milik rokurokubi, dan membiarkan murid merasakan energinya secara langsung.
-
Mengajarkan seni negosiasi dengan yōkai, termasuk bahasa isyarat dan simbol rahasia yang digunakan oleh roh gaib.
-
Bisa berbicara dengan berbagai yōkai dalam bahasa mereka, termasuk bahasa roh api, bahasa sungai, dan dialek kuno yang digunakan oleh makhluk seperti kitsune dan mujina.
Yang Disuka Ketika Mengajar
-
Murid yang berani menghadapi yōkai tanpa panik, tetapi tetap berhati-hati.
-
Mereka yang bisa membaca tanda-tanda keberadaan yōkai hanya dari perubahan lingkungan.
-
Murid yang bisa membangun hubungan baik dengan yōkai, bukan hanya melihat mereka sebagai ancaman.
Yang Tidak Disuka Ketika Mengajar
-
Murid yang terlalu pengecut dan terus bersembunyi di belakangnya.
-
Mereka yang sok tahu dan mencoba memerintah yōkai seperti budak.
-
Murid yang hanya melihat yōkai sebagai ancaman atau bahan eksperimen tanpa mempertimbangkan sifat asli mereka.
Kutipan Narihiko
"Jangan terlalu percaya pada yōkai, tapi juga jangan menganggap mereka lebih rendah darimu. Mereka hidup lebih lama dari kita, dan mereka punya caranya sendiri untuk melihat dunia."
Asisten Narihiko
-
Nama: Kirikagure (霧陽炎)
-
Jenis: Jinmenju (人面樹) – Pohon gaib dengan buah berbentuk kepala manusia yang bisa berbicara.
Biografi Singkat
Kirikagure adalah pohon jinmenju tua yang ditemukan Narihiko dalam salah satu ekspedisinya di hutan yang dihuni oleh roh-ranting. Tidak seperti jinmenju biasa yang sering tertawa dan menggoda manusia, Kirikagure justru sinis, pemalas, dan suka mengomentari kesalahan murid dengan sarkasme tajam.

Kebiasaan dan Tugas di Kelas
-
Menggantung di sudut kelas dalam bentuk bonsai dan sering mengeluarkan suara dari buah-buah wajahnya.
-
Jika murid melakukan kesalahan fatal dalam berbicara dengan yōkai, salah satu buahnya akan berkata: "Selamat. Kalau ini dunia nyata, kau pasti sudah dimakan hidup-hidup."
-
Bisa membuka mata ketiga pada batangnya untuk melihat ke masa lalu dan menunjukkan sejarah yōkai tertentu kepada murid.
Peraturan Kelas
Ilmu Yokai
4 - 6 Nensei
Aturan Umum
-
Murid diperkenankan OOT selama jam plotting kelas (18:00-23:59 WIB) apabila telah menyelesaikan plotting kelas.
-
Izin tidak hadir atau cuti tidak diperlukan karena tidak ada pengganti kelas maupun pengganti tugas.
-
Apabila ada hal-hal yang belum jelas mengenai panduan kelas dapat segera menghubungi Class Leader melalui pesan langsung. Apabila tidak ada Class Leader atau Class Leader lambat merespon, hubungi Kantor Student Affairs.
Aturan Plot Kelas
-
Narasi memiliki minimal 10 balasan di luar kepala utas.
-
Tidak diperkenankan one liner dan god-mod karakter sensei berlebihan.
-
Terdapat minimal 1 tweet yang menjelaskan highlight materi menggunakan bahasa sendiri serta mencantumkan tagging atau mention ke akun Class Leader.
-
Highlight Materi bertujuan untuk merangkum penjelasan pengajar dengan bahasa sendiri secara singkat dan relevan. Tidak perlu mencakup keseluruhan materi, cukup menyoroti satu bagian yang dianggap penting atau berkesan.
-
Contoh: "Sensei menjelaskan tentang ABCD. Dari yang saya pahami, A memiliki konsep ini..., yang berpengaruh terhadap...."
-
-
Pertanyaan seputar materi (atau apapun) yang diajukan dalam plot tidak akan menerima jawaban. Jika ingin menerima jawaban, bertanyalah dalam ranah Eksplorasi Materi.
-
Batas pengisian presensi kelas adalah pukul 07:00 pagi (GMT+7:00) keesokan harinya setelah jadwal kelas.
-
Adanya aturan ini untuk memberikan toleransi apabila ada yang lupa atau terkendala urusan teknis.
-
Pengisian setelah pukul 07:00 pagi wajib memberikan informasi terlebih dahulu pada Class Leader. Apabila tidak, maka presensi tidak dihitung dan murid dianggap tidak hadir.
-
Keterlambatan pengisian presensi yang dapat ditoleransi (setelah mendapat lampu hijau dari Class Leader) adalah H+1 setelah jadwal kelas, dengan batas waktu pukul 03:00 sore (GMT+7:00). Setelahnya, tidak dapat diterima dengan alasan apapun.
-
Eksplorasi Materi
Merupakan aktivitas OPSIONAL yang dapat dilakukan setelah kelas berakhir, dengan tujuan menggali lebih dalam materi yang telah diajarkan. Ada 3 aktivitas Eksplorasi Materi yang dapat dipilih oleh murid, yaitu:
-
Pengajuan Pertanyaan
-
Dimana murid mengajukan pertanyaan seputar materi. Maksimal pertanyaan yang boleh diajukan adalah 2 buah dan tidak bercabang
-
-
Uraian Reflektif Pembelajaran
-
Dimana murid membuat teks reflektif pembelajaran singkat terkait pertemuan yang sudah dilakukan, dengan menekankan pada pemahaman materi. Contoh: tekan di sini.
-
-
Tugas
-
Dimana murid mengerjakan tugas sesuai apa yang diinstruksikan oleh pengajar dalam narasi alur kelas.
-
Adapun beberapa ketentuan seputar pengerjaan aktivitas Eksplorasi Materi:
-
Aktivitas Eksplorasi Materi dapat dilakukan dengan mengisi form yang telah disediakan di dalam Panduan Kelas, dalam rincian catatan dan dokumen pendukung.
-
Dipersilakan apabila ingin mengerjakan semua aktivitas Eksplorasi Materi untuk satu pertemuan.
-
Diisi paling lambat di hari Sabtu setelah pertemuan berakhir
-
Reward dari pengerjaan eksplorasi materi adalah poin yang dijabarkan dalam penjelasan Bonus Kelas, yang nantinya dapat ditukar dengan GP/RP/Uang (両).
Bonus Kelas
Poin bonus kelas Ilmu Yōkai adalah 👻 Yōen (妖縁), yang berarti "ikatan dengan Yōkai." Yōen (妖縁) berasal dari dua karakter kanji: 妖 (yō) yang berarti "gaib" atau "makhluk supernatural," dan 縁 (en) yang berarti "ikatan" atau "hubungan." Secara harfiah, Yōen bisa diartikan sebagai "ikatan dengan yang gaib" — melambangkan hubungan tak kasat mata antara manusia dan Yōkai, yang bisa membawa keberuntungan, pelajaran berharga, atau bahkan bahaya, tergantung bagaimana interaksi itu dijalin. Dalam studi Yōkai, memahami mereka bukan hanya soal mendeteksi atau menghindari, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara dunia manusia dan dunia gaib. Yōen melambangkan keterhubungan tersebut—entah dalam bentuk keberanian saat menghadapi mereka, kecerdikan dalam berkomunikasi, atau bahkan sekadar keberuntungan karena tidak menarik perhatian makhluk yang salah. Yōen diberikan dengan ketentuan berikut:
-
Plot lebih dari 20 balasan akan mendapatkan 3👻.
-
Mencantumkan minimal 3 visualisasi (telah disediakan di panduan kelas) dalam plot kelas akan mendapatkan 5👻.
-
Apabila visualisasi yang tersedia kurang dari 3, maka sertakan semua visualisasi yang ada.
-
-
Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivitas pengajuan pertanyaan akan mendapatkan 2👻.
-
Hanya boleh mengajukan 1 pertanyaan tanpa cabang. Apabila tidak sesuai, maka bonus tidak diberikan.
-
-
Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivititas menulis uraian reflektif pembelajaran akan mendapatkan 5👻.
-
Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivitas mengerjakan tugas akan mendapatkan 150両 (tidak mendapatkan Yōen).
Poin 👻 dapat ditukarkan menjadi GP/ RP/両 dengan ketentuan berikut:
-
Satu poin 👻 memiliki nilai tukar: 5GP/5RP/両20
-
Murid bisa memilih hendak ditukarkan ke GP/RP/両 (hanya salah satu).
-
Penukaran akan diinformasikan oleh Class Leader dan wajib dilakukan paling lambat di hari Minggu pada minggu kedua dalam Pekan Pembelajaran, dengan batas waktu pukul 23:59 malam (GMT+7:00).
Murid yang berhasil mengumpulkan Onmyō terbanyak dalam satu periode akan dianugerahi gelar Yōbansha (妖伴者) — "Pendamping Yōkai".
Ujian
-
Dalam pelaksanaan ujian, tidak disediakan kisi-kisi sebagai panduan belajar. Sebagai gantinya, peserta ujian diharapkan untuk mempelajari seluruh materi yang terdapat dalam buku pendamping dalam setiap panduan kelas.
-
Setiap tingkatan kelas akan menghadapi ujian dengan jumlah soal sebanyak lima butir. Setiap soal disajikan dalam format pilihan ganda, dengan lima opsi jawaban yang tersedia.