top of page

学務課; Crafting Futures, Weaving Dreams: Student Affairs, Shaping Tomorrow's Wizards.

五大元素の魔法 - GO DAI GENSO NO MAHŌ

SIHIR LIMA ELEMEN UTAMA

MAGIC OF THE FIVE GREAT ELEMENTS​​

PANDUAN KELAS 
1 年生

PANDUAN KELAS 
2 年生

Catatan:

  • Seluruh penjelasan di halaman ini ditulis oleh Tim Kurikulum. Jika ada hal yang kurang jelas, silakan menghubungi Class Leader.

  • Klik pada setiap elemen yang bergerak untuk mempermudah navigasi.

Biografi Pengajar

Sihir Lima Elemen Utama

Nama Lengkap

  • Romaji: Hoshigai Rintarou

  • Kanji: 星垣 倫太郎

 

Tempat dan Tanggal Lahir

  • Tempat: Takachiho, Prefektur Miyazaki

  • Tanggal Lahir: 12 Juli 1994

Asal Usul Singkat

​​

Hoshigai Rintarou berasal dari keluarga praktisi sihir alam yang telah menjaga keseimbangan lima elemen selama berabad-abad. Berbeda dari keluarganya yang sangat serius dalam menjaga tradisi, Rintarou tumbuh menjadi pribadi yang eksentrik dan menolak gaya hidup yang terlalu kaku. Ia lebih suka memahami elemen-elemen dengan caranya sendiri—melalui eksplorasi, eksperimen aneh, dan bahkan pendekatan yang dianggap “tidak ortodoks” oleh banyak orang.

Alih-alih mendalami sihir di akademi bergengsi, ia lebih sering bertualang ke berbagai tempat terpencil di Jepang, mencari hubungan langsung dengan elemen-elemen alam. Pernah suatu kali ia tinggal selama tiga bulan di gua yang dikelilingi oleh air terjun, hanya untuk “merasakan” bagaimana air berinteraksi dengan bebatuan. Ia juga pernah dikabarkan berdialog dengan angin di puncak gunung selama seminggu penuh (meskipun orang-orang lebih yakin dia hanya bicara sendiri).

Akhirnya, ia memilih mengajar di Mahoutokoro dengan metodenya yang nyeleneh tetapi efektif. Banyak murid yang awalnya meragukan pendekatannya, tetapi mereka yang bisa mengikuti ritmenya sering kali menjadi pengendali elemen yang luar biasa.

5e7e7366-bd96-44d6-a82d-fbd9ea90aca6.jpg

Sifat dan Kebiasaan di Kelas

  • Nyentrik dan sulit ditebak; terkadang memberi penjelasan dengan cara yang masuk akal, tetapi di lain waktu menyampaikan filosofi elemen melalui permainan kata-kata yang membingungkan.

  • Lebih suka mengajarkan sihir dengan pengalaman langsung—murid mungkin tiba-tiba disuruh berendam di kolam selama satu jam untuk “menyatu dengan air” atau disuruh berdiri di puncak menara untuk “merasakan angin.”

  • Selalu membawa kipas lipat yang sering dipakai untuk menunjuk murid atau sekadar dimainkan saat ia sedang berpikir.

  • Sering tiba-tiba menghilang di tengah kelas, lalu muncul di tempat tak terduga sambil menyapa dengan santai, seolah tidak ada yang terjadi.

  • Sangat menghargai murid yang mau berpikir di luar kebiasaan dan menemukan cara unik dalam memahami elemen-elemen.

  • Bisa tiba-tiba membalik meja murid yang terlalu pasif, lalu berkata, “Bumi itu keras, tapi bukan berarti kau harus kaku.”

  • Jika murid tidak memahami suatu konsep, ia mungkin akan menjelaskan dengan analogi absurd seperti, “Mengendalikan air itu seperti memegang belut. Jika kau terlalu kaku, dia kabur. Jika kau terlalu lemas, dia juga kabur. Jadi…? Ya, kau harus jadi lebih pintar dari belut.”

  • Sering tertidur di dalam kelas, tetapi secara misterius masih bisa mengetahui apa yang dilakukan murid-muridnya.

  • Kadang-kadang menyuruh murid berbicara kepada batu, air, atau angin, lalu menunggu mereka “mendengar jawaban.”

Yang Disuka Ketika Mengajar

 

  • Murid yang berani bereksperimen dengan cara baru dalam memahami elemen.

  • Mereka yang tidak takut gagal dan mau mencoba lagi sampai menemukan keseimbangan yang pas.

  • Diskusi panjang tentang filosofi sihir, meskipun sering berakhir dengan obrolan absurd seperti “kalau tanah bisa bicara, apa yang akan dia katakan?”

Yang Tidak Disuka Ketika Mengajar

  • Murid yang hanya fokus pada teori tanpa mencoba memahami elemen dengan perasaan mereka sendiri.

  • Mereka yang terlalu takut salah dan tidak berani bereksperimen.

  • Murid yang menanyakan pertanyaan biasa, seperti “Bagaimana cara mengontrol air?”—karena jawaban Rintarou pasti akan panjang dan penuh analogi aneh.

​​

Kutipan Rintarou

“Kau tidak mengendalikan elemen. Kau berdansa dengannya. Kalau kau melangkah dengan canggung, tanah akan tertawa. Kalau kau terlalu kaku, angin akan mengabaikanmu. Jadi… kau mau berdansa atau tersandung?”

​​

Asisten Rintarou

  • Nama: Ibuki (息吹)

  • Shikigami berbentuk musang bermata biru cerah dan bulu keemasan.

 

Biografi Singkat

Ibuki adalah makhluk sihir yang sama nyentriknya dengan Rintarou. Ia sering bertindak seolah lebih tahu segalanya dan suka mengganggu murid-murid, tetapi sebenarnya ia sangat ramah dan mudah akrab. Banyak murid yang awalnya kesal dengan tingkahnya, tetapi pada akhirnya justru merindukan kehadirannya.

ibuki.webp

​Kebiasaan dan Tugas di Kelas

  • Suka tiba-tiba menggelitik kaki murid dengan ekornya jika mereka terlihat mengantuk.

  • Bisa berbicara, tetapi sering menggunakan kata-kata yang nyeleneh atau bermain teka-teki sebelum memberi jawaban serius.

  • Jika seorang murid melakukan kesalahan besar dalam sihir, bukannya memperingatkan, ia justru terkikik dan berkata, “Yah, kau baru saja mengundang air untuk pesta, tapi lupa mengundang tanah. Bagaimana perasaan tanah, menurutmu?”

  • Memiliki kebiasaan mencuri camilan murid, tetapi selalu mengembalikan dalam bentuk yang “ditingkatkan” secara sihir—kadang-kadang mochi biasa berubah menjadi mochi berlapis aura api, atau teh berubah menjadi minuman yang bisa menghangatkan tubuh selama berjam-jam.

  • Sering muncul dari tempat tak terduga, seperti dari dalam lengan jubah Rintarou atau dari dalam kendi air di kelas.

Peraturan Kelas

Sihir Lima Elemen Utama

Aturan Umum

  1. Murid diperkenankan OOT di linimasa selama jam plotting kelas (18:00-23:59 WIB) apabila telah menyelesaikan plotting kelas.

  2. Izin tidak hadir atau cuti tidak diperlukan karena tidak ada pengganti kelas maupun pengganti tugas.

  3. Apabila ada hal-hal yang belum jelas mengenai panduan kelas dapat segera menghubungi Class Leader melalui pesan langsung. 

Aturan Plot Kelas

  1. Narasi memiliki minimal 10 balasan di luar kepala utas.

  2. Tidak diperkenankan one liner dan god-mod karakter sensei berlebihan.

  3. Terdapat minimal 1 tweet yang menjelaskan highlight materi menggunakan bahasa sendiri serta mencantumkan tagging atau mention ke akun Class Leader.

    • Highlight Materi bertujuan untuk merangkum penjelasan pengajar dengan bahasa sendiri secara singkat dan relevan. Tidak perlu mencakup keseluruhan materi, cukup menyoroti satu bagian yang dianggap penting atau berkesan.​

    • Contoh: "Sensei menjelaskan tentang ABCD. Dari yang saya pahami, A memiliki konsep ini..., yang berpengaruh terhadap...."

  4. Pertanyaan seputar materi (atau apapun) yang diajukan dalam plot tidak akan menerima jawaban. Jika ingin menerima jawaban, bertanyalah dalam ranah Eksplorasi Materi.

  5. Batas pengisian presensi kelas adalah pukul 07:00 pagi (GMT+7:00) keesokan harinya setelah jadwal kelas.

    • Adanya aturan ini untuk memberikan toleransi apabila ada yang lupa atau terkendala urusan teknis.​

    • Pengisian setelah pukul 07:00 pagi wajib memberikan informasi terlebih dahulu pada Class Leader. Apabila tidak, maka presensi tidak dihitung dan murid dianggap tidak hadir.

    • ​Keterlambatan pengisian presensi yang dapat ditoleransi (setelah mendapat lampu hijau dari Class Leader) adalah H+1 setelah jadwal kelas, dengan batas waktu pukul 03:00 sore (GMT+7:00). Setelahnya, tidak dapat diterima dengan alasan apapun.

Eksplorasi Materi​​

 

Merupakan aktivitas OPSIONAL yang dapat dilakukan setelah kelas berakhir, dengan tujuan menggali lebih dalam materi yang telah diajarkan. Ada 3 aktivitas Eksplorasi Materi yang dapat dipilih oleh murid, yaitu:​​

​​

  1. Pengajuan Pertanyaan​

    • Dimana murid mengajukan pertanyaan seputar materi. Maksimal pertanyaan yang boleh diajukan adalah 2 buah dan tidak bercabang

  2. Uraian Reflektif Pembelajaran​

    • Dimana murid membuat teks reflektif pembelajaran singkat terkait pertemuan yang sudah dilakukan, dengan menekankan pada pemahaman materi. Contoh: tekan di sini.

  3. Tugas​

    • Dimana murid mengerjakan tugas sesuai apa yang diinstruksikan oleh pengajar dalam narasi alur kelas.​

 

Adapun beberapa ketentuan seputar pengerjaan aktivitas Eksplorasi Materi:

  1. Aktivitas Eksplorasi Materi dapat dilakukan dengan mengisi form yang telah disediakan di dalam Panduan Kelas, dalam rincian catatan dan dokumen pendukung.

  2. Dipersilakan apabila ingin mengerjakan semua aktivitas Eksplorasi Materi untuk satu pertemuan.

  3. Diisi paling lambat di hari Sabtu setelah pertemuan berakhir

  4. Reward dari pengerjaan eksplorasi materi adalah poin yang dijabarkan dalam penjelasan Bonus Kelas, yang nantinya dapat ditukar dengan GP/RP/Uang (両).

Bonus Kelas

 

Kelas ini menggunakan sistem poin berupa 🌿 "Sou" (相), yang dalam bahasa Jepang berarti hubungan atau keselarasan. Nama ini mencerminkan bagaimana setiap elemen dalam sihir tidak berdiri sendiri, tetapi selalu berinteraksi dan saling memengaruhi. Dalam ajaran Sihir Lima Elemen Utama, keseimbangan dan hubungan antar elemen adalah kunci utama dalam memahami dunia sihir. Poin Sou (相) melambangkan penghargaan terhadap pemahaman mendalam akan elemen-elemen sihir dan bagaimana mereka berinteraksi. Setiap pencapaian murid dalam menguasai sifat dan keseimbangan elemen adalah bukti perjalanan mereka dalam meresapi esensi dasar dunia sihir. Sou diberikan dengan ketentuan berikut:​

  • Plot lebih dari 20 balasan akan mendapatkan 3🌿.

  • Mencantumkan minimal 3 visualisasi (telah disediakan di panduan kelas) dalam plot kelas akan mendapatkan 5🌿.

    • Apabila visualisasi yang tersedia kurang dari 3, maka sertakan semua visualisasi yang ada.​

  • Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivitas pengajuan pertanyaan akan mendapatkan 2🌿.

    • Hanya boleh mengajukan 1 pertanyaan tanpa cabang. Apabila tidak sesuai, maka bonus tidak diberikan.​

  • Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivititas menulis uraian reflektif pembelajaran akan mendapatkan 5🌿.

  • Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivitas mengerjakan tugas akan mendapatkan 150両 (tidak mendapatkan Sou). 

Poin 🌿 dapat ditukarkan menjadi GP/ RP/両 dengan ketentuan berikut:​

  • Satu poin 🌿 memiliki nilai tukar: 5GP/10RP/両20

  • Murid bisa memilih hendak ditukarkan ke GP/RP/両 (hanya salah satu).

  • Penukaran akan diinformasikan oleh Class Leader dan wajib dilakukan paling lambat di hari Minggu pada minggu kedua dalam Pekan Pembelajaran, dengan batas waktu pukul 23:59 malam (GMT+7:00).

Murid yang berhasil mengumpulkan Sou terbanyak dalam satu periode akan dianugerahi gelar 相の守護者 (Sou no Shugosha / Penjaga Keselarasan).

 

 

Ujian

  • Dalam pelaksanaan ujian, tidak disediakan kisi-kisi sebagai panduan belajar. Sebagai gantinya, peserta ujian diharapkan untuk mempelajari seluruh materi yang terdapat dalam buku pendamping dalam setiap panduan kelas.

  • Setiap tingkatan kelas akan menghadapi ujian dengan jumlah soal sebanyak lima butir. Setiap soal disajikan dalam format pilihan ganda, dengan lima opsi jawaban yang tersedia.

A grand Japanese-style Student Affairs building with soft yellow walls and pastel green or
A grand Japanese-style Student Affairs building with soft yellow walls and pastel green or
13.png

PROPERTY OF MAHOUTOKORO JP © 2024 ALL RIGHTS RESERVED

SYSTEM  BY RYOUMEN SHO, HATTORI HANZŌ, DŌMOTO REIKEN - WEBSITE BY DŌMOTO REIKEN - FOR ROLEPLAYING PURPOSES ONLY

ab536433-b72f-4a1e-bb07-24fb13eb8816.png
93aa03f0-fe38-4195-8496-f0de253b86e1.png
2e4d9f36-67d5-4fb8-85c3-36da09b9af4d.png
111b86ae-96c3-4889-a0d4-6e19646e4a1b.png

PROPERTY OF MAHOUTOKORO JP © 2024 ALL RIGHTS RESERVED

SYSTEM  BY RYOUMEN SHO, HATTORI HANZŌ, DŌMOTO REIKEN - WEBSITE BY DŌMOTO REIKEN - FOR ROLEPLAYING PURPOSES ONLY

bottom of page