top of page

学務課; Crafting Futures, Weaving Dreams: Student Affairs, Shaping Tomorrow's Wizards.

呪文の芸術 - JUMON NO GEIJUTSU

SENI MANTRA

ART OF INCANTATIONS

BIOGRAFI PENGAJAR
& PERATURAN KELAS

PANDUAN KELAS 
3 年生

PANDUAN KELAS 
4 年生

PANDUAN KELAS 
5 年生

PANDUAN KELAS 
6 年生

PEKAN II

Catatan:

  • Seluruh penjelasan di halaman ini ditulis oleh tim kurikulum Jika ada hal yang kurang jelas, silakan menghubungi Class Leader.

  • Klik pada setiap elemen yang bergerak untuk mempermudah navigasi.

Biografi Pengajar

Seni Mantra

Nama Lengkap

  • Romaji: Myouga Rengyou

  • Kanji: 茗荷 蓮行

 

Tempat dan Tanggal Lahir

  • Tempat: Kanazawa, Prefektur Ishikawa

  • Tanggal Lahir:  2 Oktober 1999

Asal Usul Singkat

​​

Myouga Rengyou berasal dari keluarga yang menganggap sihir sebagai seni ekspresi diri. Sejak kecil, ia dibesarkan dengan pengaruh seni klasik Jepang, seperti kabuki, nôh, dan kaligrafi, yang semuanya menekankan perpaduan antara suara, gestur, dan makna mendalam di balik ekspresi.

 

Saat belajar sihir, ia menyadari bahwa mantra yang diucapkan dengan suara yang tepat, visualisasi yang jelas, dan konsentrasi yang terfokus jauh lebih kuat dibanding mantra yang hanya mengandalkan satu elemen saja. Oleh karena itu, ia mendalami teknik pengucapan mantra yang tidak hanya sekadar diucapkan, tetapi juga dibentuk dengan niat dan harmoni.

sm2.png

Sifat dan Cara Memperlakukan Murid di Kelas

  • Tenang, sistematis, dan penuh presisi. Ia bukan tipe yang keras, tetapi murid- muridnya sering merasa tertekan karena ekspektasinya yang tinggi.

  • Sangat detail dalam mengoreksi suara, nada, dan artikulasi saat murid mengucapkan mantra.

  • Tidak mudah puas, dan sering meminta murid mengulang mantra hingga mencapai keseimbangan sempurna antara suara, visualisasi, dan energi sihir.

  • Ia memperlakukan murid seperti aktor panggung—mereka harus benar-benar memahami setiap kata dalam mantra yang mereka ucapkan, bukan hanya menghafalnya.

  • Namun, jika murid menunjukkan pemahaman mendalam tentang mantra, ia bisa sangat memuji dan menghargai usaha mereka.

Kebiasaan dalam Kelas Ketika Mengajar

  • Sering memperagakan mantra dengan gestur tangan untuk membantu murid membayangkan bentuk dan efek sihir yang dihasilkan.

  • Meminta murid untuk berlatih mengucapkan mantra sambil menuliskannya di udara menggunakan energi sihir, sehingga suara dan visualisasi mereka selaras.

  • Menggunakan instrumen musik tradisional Jepang seperti shakuhachi (seruling bambu) atau biwa (alat musik petik) untuk membantu murid memahami ritme dalam pengucapan mantra.

  • Kadang-kadang, jika murid terlalu monoton atau malas, ia menutup mata dan menghela napas panjang, tanda bahwa ia kecewa dan berharap lebih dari mereka.

  • Jika murid mengucapkan mantra dengan buruk, ia sering mengetukkan jari ke meja dengan ritme tertentu, seolah-olah memberikan petunjuk tak langsung.

Yang Disuka Ketika Mengajar

  • Murid yang dapat menyesuaikan nada suara mereka untuk mencocokkan intensitas dan tujuan mantra.

  • Pengucapan mantra yang sempurna, di mana suara, niat, dan energi sihir benar- benar menyatu.

  • Murid yang bisa memvisualisasikan mantra dengan jelas sambil tetap mempertahankan resonansi suara yang tepat.

  • Ketepatan ritme, karena baginya mantra yang efektif harus memiliki harmoni seperti puisi atau musik.

Yang Tidak Disuka Ketika Mengajar

  • Murid yang mengandalkan suara saja tanpa visualisasi, atau sebaliknya, hanya memvisualisasikan tanpa memperhatikan nada dan intonasi.

  • Mereka yang terburu-buru dalam mengeluarkan sihir tanpa memperhitungkan keselarasan energi.

​​

Kutipan Rengyou

"Sihir bukan hanya kata-kata. Ia adalah suara yang bergetar di udara, bayangan yang tercipta dalam pikiran, dan energi yang mengalir di dalam dirimu. Kuasai ketiganya, dan kau akan menguasai dunia."

​​​

Asisten Rengyou

  • Nama: Fukugawa (福川)

  • Jenis: Shiranui no Tama, bola cahaya sihir yang berubah bentuk dan warna berdasarkan resonansi suara mantra.

 

Biografi Singkat

Fukugawa adalah entitas energi yang beresonansi dengan suara dan niat. Ia bukan sekadar bola cahaya biasa, tetapi "pendengar" mantra yang sempurna— ia akan menyala lebih terang dan stabil jika mantra diucapkan dengan suara, visualisasi, dan konsentrasi yang benar.

fukugawa.webp

​Kebiasaan dan Tugas di Kelas

  • Jika seorang murid mengucapkan mantra dengan keseimbangan sempurna, Fukugawa akan melayang dengan tenang di sekitar mereka, memancarkan cahaya biru yang lembut.

  • Jika suara terlalu lemah atau niatnya tidak jelas, Fukugawa akan bergetar dan berkedip-kedip, sebagai tanda ada sesuatu yang salah.

  • Jika murid hanya mengandalkan suara tanpa visualisasi, Fukugawa akan redup. Sebaliknya, jika murid hanya mengandalkan visualisasi tanpa suara yang tepat, Fukugawa akan memancarkan cahaya yang tidak stabil.

  • Murid terbaik sering bisa membentuk Fukugawa menjadi pola tertentu, seperti lingkaran sempurna atau simbol-simbol kuno, melalui resonansi suara mereka.

Peraturan Kelas

Seni Mantra

Aturan Umum

  1. Murid diperkenankan OOT selama jam plotting kelas (18:00-23:59 WIB) apabila telah menyelesaikan plotting kelas.

  2. Izin tidak hadir atau cuti tidak diperlukan karena tidak ada pengganti kelas maupun pengganti tugas.

  3. Apabila ada hal-hal yang belum jelas mengenai panduan kelas dapat segera menghubungi Class Leader melalui pesan langsung. Apabila tidak ada Class Leader atau Class Leader lambat merespon, hubungi Kantor Student Affairs.

Aturan Plot Kelas

  1. Narasi memiliki minimal 10 balasan di luar kepala utas.

  2. Tidak diperkenankan one liner dan god-mod karakter sensei berlebihan.

  3. Terdapat minimal 1 tweet yang menjelaskan highlight materi menggunakan bahasa sendiri serta mencantumkan tagging atau mention ke akun Class Leader.

    • Highlight Materi bertujuan untuk merangkum penjelasan pengajar dengan bahasa sendiri secara singkat dan relevan. Tidak perlu mencakup keseluruhan materi, cukup menyoroti satu bagian yang dianggap penting atau berkesan.​

    • Contoh: "Sensei menjelaskan tentang ABCD. Dari yang saya pahami, A memiliki konsep ini..., yang berpengaruh terhadap...."

  4. Pertanyaan seputar materi (atau apapun) yang diajukan dalam plot tidak akan menerima jawaban. Jika ingin menerima jawaban, bertanyalah dalam ranah Eksplorasi Materi.

  5. Batas pengisian presensi kelas adalah pukul 07:00 pagi (GMT+7:00) keesokan harinya setelah jadwal kelas.

    • Adanya aturan ini untuk memberikan toleransi apabila ada yang lupa atau terkendala urusan teknis.​

    • Pengisian setelah pukul 07:00 pagi wajib memberikan informasi terlebih dahulu pada Class Leader. Apabila tidak, maka presensi tidak dihitung dan murid dianggap tidak hadir.

    • ​Keterlambatan pengisian presensi yang dapat ditoleransi (setelah mendapat lampu hijau dari Class Leader) adalah H+1 setelah jadwal kelas, dengan batas waktu pukul 03:00 sore (GMT+7:00). Setelahnya, tidak dapat diterima dengan alasan apapun.

Eksplorasi Materi

​​​

Merupakan aktivitas OPSIONAL yang dapat dilakukan setelah kelas berakhir, dengan tujuan menggali lebih dalam materi yang telah diajarkan. Ada 3 aktivitas Eksplorasi Materi yang dapat dipilih oleh murid, yaitu:​​

​​

  1. Pengajuan Pertanyaan​

    • Dimana murid mengajukan pertanyaan seputar materi. Maksimal pertanyaan yang boleh diajukan adalah 2 buah dan tidak bercabang

  2. Uraian Reflektif Pembelajaran​

    • Dimana murid membuat teks reflektif pembelajaran singkat terkait pertemuan yang sudah dilakukan, dengan menekankan pada pemahaman materi. Contoh: tekan di sini.

  3. Tugas​

    • Dimana murid mengerjakan tugas sesuai apa yang diinstruksikan oleh pengajar dalam narasi alur kelas.​

 

Adapun beberapa ketentuan seputar pengerjaan aktivitas Eksplorasi Materi:

  1. Aktivitas Eksplorasi Materi dapat dilakukan dengan mengisi form yang telah disediakan di dalam Panduan Kelas, dalam rincian catatan dan dokumen pendukung.

  2. Dipersilakan apabila ingin mengerjakan semua aktivitas Eksplorasi Materi untuk satu pertemuan.

  3. Diisi paling lambat di hari Sabtu setelah pertemuan berakhir

  4. Reward dari pengerjaan eksplorasi materi adalah poin yang dijabarkan dalam penjelasan Bonus Kelas, yang nantinya dapat ditukar dengan GP/RP/Uang (両).

Bonus Kelas

Kelas ini menggunakan sistem poin 🎶Onmyō (音妙). 音 (On) berarti suara atau nada, sementara 妙 (Myō) berarti kehalusan, harmoni, atau keindahan yang mistis. Dalam Seni Mantra, Onmyō menggambarkan bagaimana pengucapan mantra bukan sekadar melafalkan kata-kata, tetapi juga membentuk ritme magis yang selaras dengan energi sihir. Menggunakan Onmyō sebagai sistem poin bonus dalam kelas Seni Mantra menegaskan bahwa kekuatan sihir tidak hanya bergantung pada penguasaan teori atau hafalan mantra, tetapi juga pada bagaimana suara dan energi bekerja dalam kesatuan yang harmonis. Onmyō diberikan dengan ketentuan berikut:​

  • Plot lebih dari 20 balasan akan mendapatkan 3🎶.

  • Mencantumkan minimal 3 visualisasi (telah disediakan di panduan kelas) dalam plot kelas akan mendapatkan 5🎶.

    • Apabila visualisasi yang tersedia kurang dari 3, maka sertakan semua visualisasi yang ada.​

  • Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivitas pengajuan pertanyaan akan mendapatkan 2🎶.

    • Hanya boleh mengajukan 1 pertanyaan tanpa cabang. Apabila tidak sesuai, maka bonus tidak diberikan.​

  • Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivititas menulis uraian reflektif pembelajaran akan mendapatkan 5🎶

  • Pengerjaan Eksplorasi Materi dengan aktivitas mengerjakan tugas akan mendapatkan 150両 (tidak mendapatkan Onmyō). 

Poin 🎶 dapat ditukarkan menjadi GP/ RP/両 dengan ketentuan berikut:​

  • Satu poin 🎶 memiliki nilai tukar: 5GP/10RP/両20

  • Murid bisa memilih hendak ditukarkan ke GP/RP/両 (hanya salah satu).

  • Penukaran akan diinformasikan oleh Class Leader dan wajib dilakukan paling lambat di hari Minggu pada minggu kedua dalam Pekan Pembelajaran, dengan batas waktu pukul 23:59 malam (GMT+7:00).

Murid yang berhasil mengumpulkan Onmyō terbanyak dalam satu periode akan dianugerahi gelar Kōmyō no Shidōsha (光明の指導者) – Pembimbing Cahaya Sihir.

Ujian

  • Dalam pelaksanaan ujian, tidak disediakan kisi-kisi sebagai panduan belajar. Sebagai gantinya, peserta ujian diharapkan untuk mempelajari seluruh materi yang terdapat dalam buku pendamping dalam setiap panduan kelas.

  • Setiap tingkatan kelas akan menghadapi ujian dengan jumlah soal sebanyak lima butir. Setiap soal disajikan dalam format pilihan ganda, dengan lima opsi jawaban yang tersedia.

Aturan Kelas
A grand Japanese-style Student Affairs building with soft yellow walls and pastel green or
A grand Japanese-style Student Affairs building with soft yellow walls and pastel green or
13.png

PROPERTY OF MAHOUTOKORO JP © 2024 ALL RIGHTS RESERVED

SYSTEM  BY RYOUMEN SHO, HATTORI HANZŌ, DŌMOTO REIKEN - WEBSITE BY DŌMOTO REIKEN - FOR ROLEPLAYING PURPOSES ONLY

ab536433-b72f-4a1e-bb07-24fb13eb8816.png
93aa03f0-fe38-4195-8496-f0de253b86e1.png
2e4d9f36-67d5-4fb8-85c3-36da09b9af4d.png
111b86ae-96c3-4889-a0d4-6e19646e4a1b.png

PROPERTY OF MAHOUTOKORO JP © 2024 ALL RIGHTS RESERVED

SYSTEM  BY RYOUMEN SHO, HATTORI HANZŌ, DŌMOTO REIKEN - WEBSITE BY DŌMOTO REIKEN - FOR ROLEPLAYING PURPOSES ONLY

bottom of page